BWSS VI Jambi Bersihkan Sungai di Rantau Indah Dendang, Hasil Perkebunan Warga Jadi Lancar
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Hasil panen perkebunan maupun pertanian masyarakat di Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim, menjadi lancar. Hal itu dikarenakan jalur sungai tempat aktifitas angkutan telah dibersihkan.
Selain itu, semenjak sungai tersebut dibersihkan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi, parit perkebunan maupun pertanian milik masyarakat sekitar juga menjadi lancar dan tidak tersumbat lagi.
Hal itu disampaikan Supriadi salah satu warga Kelurahan Rantau Indah. Menurutnya, memang pembersihan sungai ini sangat dibutuhkan masyarakat disini, sebab dampaknya sangat dirasakan. Jika sungai tersebut terbiar, maka air menjadi tersumbat dan kualitas produksi pun juga akan menurun.
"Terutama kebun saya yang berada disekitar sungai yang dibersihkan, sekarang kualitas hasil panen sawit saya berangsur membaik dari sebelumnya," katanya.
Sementara, Kasi Pemerintahan Kelurahan Teluk Dawan, Danang juga membenarkan pembersihan sungai yang dilakukan pihak BWSS VI Jambi itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sungai juga terlihat rapi dan bersih, setidaknya bahaya yang mengintai dari sungai seperti predator sungai bisa terlihat.
"Kalau disini kan banyak buaya, kalau sudah bersih seperti ini kita bisa melihat kalau ada buaya yang naik ke darat," ungkapnya.
Jadi memang manfaatnya jadi banyak. Maka dari itu mewakili masyarakat Rantau Indah, Danang mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak BWSS VI Jambi yang telah memberikan kegiatan pembersihan sungai. Semoga tahun depan ada lagi kegiatan seperti ini.
"Kami berharap kegiatan pemeliharaan sungai OP ini berkelanjutan, sehingga sungai di Kelurahan Rantau Indah menjadi bersih," harapnya.
Terpisah, Camat Dendang, Surya Aldian ketika dikonfirmasi juga mengucapkan terima kasih banyak kepada BWSS VI Jambi yang telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan sungai melalui OP di sejumlah kelurahan dan desa. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan produksi perkebunan pertanian masyarakat.
"Harapannya, kegiatan ini bisa berkelanjutan di tahun yang akan datang," harapnya.(red)