Hampir 2 Tahun Mengabdi. Kades Zulkarnain Membangun Infrastruktur Desa Sungai Toman Bukan Hanya Dari APBDes
SABAKUDPDATE.COM, MENDAHARAULU - Pembangunan infrastruktur gencar dilakukan oleh Pemerintah Desa Sungai Toman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh Kades Zulkarnain yang mana dalam masa jabatan hampir 2 tahun dirinya telah membangun dan memperbaiki beberapa ruas jalan. Baik menggunakan APBDes dan bantuan CSR dari pihak perusahaan.
Dari pembangunan yang bersumber dari APBDes dalam selang hampir 2 tahun masa jabatannya, Zulkarnain telah membangun hampir setengah kilo meter rabat beton yang terletak di beberapa lokasi, yaitu RT 08 Dusun Sawit Indah sepanjang 200 meter, RT 06 Dusun Abadi Jaya 100 meter dan ada tiga titik di RT 03 Dusun Harapan Jaya yaitu masing-masing 69,5 meter, 100 meter dan 30 meter total 499,5 meter.
Dalam kepemimpinannya, Kades Zulkarnain menyadari bahwa infrastruktur jalan merupakan suatu kebutuhan dasar yang sangat penting untuk masyarakat. Karena infrastruktur yang baik akan dapat meningkatkan perekonomian serta kenyamanan bagi akses jalan masyarakat. Apalagi pembangunan jalan tersebut merupakan usulan yang terserap dari rapat musyawarah desa beberapa tahun lalu.
"Semua pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah desa merupakan dari usulan musyawarah masyarakat, tentunya pembangunan yang kami lakukan bukan hanya sekedar menyerap anggaran APBDes melainkan mengedepankan azas manfaat dan kualitas pembangunan," Ujar Zulkarnain.
Selain pembangunan melalui APBDes, Kades Zulkarnain juga pada tahun lalu memperbaiki jalan penghubung Desa Sungai Toman dan Desa Mencolok serta Jalan Produksi Manis Manja di RT 02 Dusun Mekar Jaya yang mana pembangunan tersebut tidak menggunakan APBDes, melainkan dari CSR. Hal tersebut merupakan berkat kepiawaian beliau dalam berkordinasi kepada pihak PT. PetroChina Jabung Ltd.
"Tahun lalu kami juga memperbaiki jalan penghubung desa yang terletak di RT 01 Dusun Mekar Jaya sepanjang 4,5 kilo meter dan Jalan Produksi Manis Manja sepanjang 5 kilo meter. Alhamdulillah pembangunan tersebut sama sekali tidak menggunakan APBDes melainkan dari CSR PetroChina," ungkapnya.
Sebelum diperbaiki, masyarakat banyak mengalami kesulitan saat melintasi jalan tersebut, karena jalan yang dilalui banyak yg berlubang. Terlebih lagi untuk jalan produksi, yang mana sebelum diperbaiki untuk masyarakat yang memiliki kebun disekitar banyak mengeluarkan biaya tambahan dalam mengeluarkan hasil perkebunannya. Dikarenakan mobil truk sulit untuk masuk sehingga masyarakat mengeluarkan dana ekstra untuk biaya langsir.
"Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah tidak kesulitan lagi melintasi jalan tersebut. Walaupun untuk jalan penghubung hanya sekedar direhab. Harapan saya kedepannya jalan penghubung Desa Sungai Toman dan Desa Mencolok dapat segera di aspal serta untuk jalan produksi saat ini masyarakat sekitar sudah bersama-sama berswadaya dalam merawat dan menjaganya," tutupnya.(ajs)
