Ikuti Instruksi Kemenag RI, Wabup: Ramadhan Tidak Ada Kegiatan
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Robby Nahliansyah menegaskan, pada bulan suci Ramadhan tahun ini tidak ada kegiatan, baik itu Safari Ramadhan maupun kegiatan agenda-agenda keagamaan lainnya.
Hal itu berdasarkan instruksi dan Surat Edaran Kementrian Agama (Kemenag) RI Nomor 6 tahun 2020, terkait panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H ditengah pandemi wabah Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang melanda Indonesia dibeberapa daerah.
"Ya, kegiatan Ramadhan ditiadakan, karena dampak dari wabah virus Corona yang masih terjadi saat ini," katanya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanjabtim, Senin (13/4/2020) siang.
Sementara untuk kegiatan sholat Tarawih, jelasnya, pihaknya belum tahu juknisnya seperti apa. Kabupaten Tanjabtim masih menunggu beberapa daerah yang melaksanakan terlebih dahulu shalat Tarawih sesuai dengan protokol Covid-19.
"Shalat Tarawih belum tahu, kita juga masih menunggu juknisnya terkait bagaimana nanti dengan shalat Tarawih," ucapnya.
Wabup berharap, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir sebelum lebaran. Apabila dalam 3 bulan kedepan masih ada virus Corona dan masih besar hingga trennya skala nasional, Ia dan Bupati beserta jajaran akan mementingkan dan kebutuhan serta kesehatan masyarakat diatas segala-galanya.
"Mau bicara masalah pembangunan dan masalah apa pun, mau bagaimana baiknya jalan aspal juga kalau kondisi masyarakat kita tidak sehat siapa yang mau lewat," tutupnya.(adk)
Hal itu berdasarkan instruksi dan Surat Edaran Kementrian Agama (Kemenag) RI Nomor 6 tahun 2020, terkait panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H ditengah pandemi wabah Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang melanda Indonesia dibeberapa daerah.
"Ya, kegiatan Ramadhan ditiadakan, karena dampak dari wabah virus Corona yang masih terjadi saat ini," katanya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanjabtim, Senin (13/4/2020) siang.
Sementara untuk kegiatan sholat Tarawih, jelasnya, pihaknya belum tahu juknisnya seperti apa. Kabupaten Tanjabtim masih menunggu beberapa daerah yang melaksanakan terlebih dahulu shalat Tarawih sesuai dengan protokol Covid-19.
"Shalat Tarawih belum tahu, kita juga masih menunggu juknisnya terkait bagaimana nanti dengan shalat Tarawih," ucapnya.
Wabup berharap, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir sebelum lebaran. Apabila dalam 3 bulan kedepan masih ada virus Corona dan masih besar hingga trennya skala nasional, Ia dan Bupati beserta jajaran akan mementingkan dan kebutuhan serta kesehatan masyarakat diatas segala-galanya.
"Mau bicara masalah pembangunan dan masalah apa pun, mau bagaimana baiknya jalan aspal juga kalau kondisi masyarakat kita tidak sehat siapa yang mau lewat," tutupnya.(adk)
Tag:
Sabak Update